MASIH DALAM TAHAP RENOVASI / UNDER CONTRUCTION

Jembatan Suramadu

Salah satu icon Surabaya dan Madura

Bundaran HI Jakarta Indonesia

Salah satu icon kota Jakarta

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 07 Januari 2013

Revan Persepam vs Persebaya DU hari ini.

 Setelah melakukan uji coba dengan persebaya desember lalu,PMU akan melakukan uji coba lagi dengan PERSEBAYA DU yang akan di laksanakan di Stadion tambak sari Surabaya.

Agenda uji coba sendiri bakal dilangsungkan di Stadion Tambaksari Surabaya, Senin 7 Januari mendatang. Pertandingan ini sekaligus menjadi test case bagi Daniel Roekito bersama dengan skuat Persepam, sebelum berlaga di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012/13.

“Memang benar, kami akan melakukan uji coba dengan Persebaya DU dalam waktu dekat," ungkap Daniel Roekito kepada GOAL.com Indonesia.
Mantan arsitek Persik Kediri itu juga menjelaskan, bila uji coba penting dilakukan untuk mengukur kemampuan para pemainnya, setelah diberikan beberapa menu latihan taktik dan strategi. Dengan begitu, ia bisa melihat dan mengukur sejauh mana kekurangan yang masih ada pada tim berjuluk Laskar Sape Kerap tersebut.

“Untuk saat ini, saya belum bisa membocorkan kerangka tim yang akan dijadikan starting eleven pada setiap pertandingan nantinya. Terus terang kami masih mencari dan mencari," tuturnya.

Sementara itu, klaim Daniel Roekito tentang Busari ternyata benar adanya. Gelandang andalan Persiba Bantul tersebut benar-benar meninggalkan Bumi Projotamansari-sebutan bagi Kabupaten Bantul, untuk mengikuti latihan bersama skuat Persepam.

“Kami bersyukur, akhirnya Busari merapat ke Madura. Kedatangan Busari, diharapkan bisa memperkuat Persepam mengarungi ISL musim 2012/13,” terangnya.

Jumat, 04 Januari 2013

FilmIndo: Negeri 5 Menara


Negeri 5 Menara adalah roman karya Ahmad Fuadi yang diterbitkan oleh Gramedia pada tahun 2009. Novel ini bercerita tentang kehidupan 6 santri dari 6 daerah yang berbeda menuntut ilmu di Pondok Madani (PM) Ponorogo Jawa Timur yang jauh dari rumah dan berhasil mewujudkan mimpi menggapai jendela dunia. Mereka adalah:

    Alif Fikri Chaniago dari Maninjau
    Raja Lubis dari Medan
    Said Jufri dari Surabaya
    Dulmajid dari Sumenep
    Atang dari Bandung
    Baso Salahuddin dari Gowa

Mereka sekolah, belajar dan berasrama dari kelas 1 sampai kelas 6. Kian hari mereka semakin akrab dan memiliki kegemaran yang sama yaitu duduk dibawah menara pondok madani. Dari kegemaran yang sama mereka menyebut diri mereka sebagai Sahibul Menara.

Sinopsip

Alif lahir di pinggir Danau Maninjau dan tidak pernah menginjak tanah di luar ranah Minangkabau. Masa kecilnya adalah berburu durian runtuh di rimba Bukit Barisan, bermain sepak bola di sawah berlumpur dan tentu mandi berkecipak di air biru Danau Maninjau.

Tiba-tiba saja dia harus naik bus tiga hari tiga malam melintasi punggung Sumatera dan Jawa menuju sebuah desa di pelosok Jawa Timur. Ibunya ingin dia menjadi Buya Hamka walau Alif ingin menjadi Habibie. Dengan setengah hati dia mengikuti perintah Ibunya, belajar di pondok.

Di kelas hari pertamanya di Pondok Madani (PM), Alif terkesima dengan “mantera” sakti man jadda wajada. Siapa yang bersungguh-sungguh pasti sukses.

Dia terheran-heran mendengar komentator sepak bola berbahasa Arab, anak menggigau dalam bahasa Inggris, merinding mendengar ribuan orang melagukan Syair Abu Nawas dan terkesan melihat pondoknya setiap pagi seperti melayang di udara.

Dipersatukan oleh hukuman jewer berantai, Alif berteman dekat dengan Raja dari Medan, Said dari Surabaya, Dulmajid dari Sumenep, Atang dari Bandung dan Baso dari Gowa. Di bawah menara masjid yang menjulang, mereka berenam kerap menunggu maghrib sambil menatap awan lembayung yang berarak pulang ke ufuk. Di mata belia mereka, awan-awan itu menjelma menjadi negara dan benua impian masing-masing. Kemana impian jiwa muda ini membawa mereka? Mereka tidak tahu. Yang mereka tahu adalah: Jangan pernah remehkan impian, walau setinggi apa pun. Tuhan sungguh Maha Mendengar.

 Tonton aja filmnya langsung dech di bawah ini :D







thanks to : indostream.tv uploaded schumare

Kamis, 03 Januari 2013

Daniel Roekito : Tak Pantas P-MU Masuk ISL Jika Terus Begini

Daniel Roekito,Pelatih Persepam united pertama kali menginjakkan kaki di pulau madura pada desember 2012 lalu setelah menggantikan mustaqim yang mundur karena desakan suporter P-MU.setelah melihat karakter pemain yang ada,Daniel R mulai resah karena skil pemain yang minim,seperti dikutip oleh jaringnews.com Daniel R mengatakan jika P-MU tdk layak masuk ISL waktu pertama dia melihat skil laskar sape kerap itu.""Pertama saya datang, saya melihat jika skuat ini bukan untuk kompetisi ISL. Tapi, saya akan terus menggenjot pemain yang ada," ujarnya

untuk itu beberapa pemain berkelas seperti fachruddin,Busari,Fagundez dan pemain senior lainnya di rekrut untuk memperkuat tim ini,namun bukan berarti dengan datangnya pemain berkelas sudah mempuni di kompetisi ISL,beberapa kendala yang jadi tanntangan pelatih ini adalah masih kurangnya komonikasi antar pemain.tantangan lainnya menjadikan tim yang setidaknya bisa mempertahankan di kompetisi bergengsi ini,karena target P-MU bukan hanya sekedar numpang lewat di ISL.

“Saya yakin tekanannya sangat besar di sini. Tapi sebagai pelatih saya tentu harus siap dengan situasi apa pun dan bertanggung jawab penuh dengan pencapaian kerja saya. Saya akan melakukan tugas sebaik mungkin,” ucap mantan pelatih Persik Kediri, Arema Malang dan Persisam Samarinda ini.

 “Ketika saya menerima pekerjaan ini berarti sudah siap dengan segala kondisi dan konsekuensi. Memang ada beberapa kendala, tapi saya tidak akan mengeluhkan itu. Lebih baik saya terus berupaya memperbaiki tim agar siap untuk kompetisi,” tambah pelatih berkacamata ini.(sumber bolaindo.com)

P-MU beberapa kali melakukan pertandingan uji coba bulan desember 2012 yang lalu,diantaranya di tahan imbang Persebaya DU (1:1),menang atas deltras sda (4:0),dan Batam fc (2:0),dengan hasil ini jelas P-MU tidak akan bangkit jika tidak ada perubahan.

untuk bapak Daniel R,kami doakan smoga tim kebanggaan kami di jadikan tim yang tdk di remehkan di kompetisi ISL nantinya.ada harapan untuk itu karena persepam di untungkan dengan jeda 2 minggu setelah kick of di mulai 5 januari lusa.

good luck ...

Arsenal Tampil Buruk


Manajer Arsenal Arsene Wenger frustrasi melihat penampilan buruk The Gunners kala ditahan Southampton 1-1, Selasa (1/1).

The Saints mendominasi pertandingan yang digelar saat perayaan tahun baru dan Arsenal yang tak mampu mengembangkan permainan hanya mampu memetik satu angka, itu pun berkat gol bunuh diri Guly do Prado sebelum turun minum.

"Kami mencetak tujuh gol Sabtu lalu [melawan Newcastle] dan lima di Reading," cetus Wenger.
"Mungkin kami berpikir telah melakukan kemajuan yang cukup dan mereda, tapi itu tak bekerja di level ini."

"Kami mendapat satu poin, tapi ini poin keberuntungan. Kami frustrasi karena tak menciptakan banyak peluang. Baru-baru ini kami mencetak banyak gol tapi sekarang tidak kreatic, kami tak bermain dengan tujuan," lanjut pria asal Prancis.

"Melihat penampilan kami, satu poin cukup memuaskan. Tapi, melihat target berarti kami kehilangan dua poin hari ini," Wenger mengakhiri.

sumber: goal.com

Rabu, 02 Januari 2013

Osas Saha Tak Sabar Mau Jadi WNI

Striker asing berkebangsaan Nigeria yang baru bergabung bersama skuat Persepam Madura United (P-MU) musim ini Osas Marvelous Ikpefua, sudah tidak sabar untuk menjadi warga negara Indonesia (WNI). Ia berharap, semua urusan yang menyangkut peresmian dirinya menjadi WNI, dapat segera rampung pada 2013 ini.

Penyerang yang kini genap berusia 26 tahun tersebut, sejatinya sudah sembilan tahun merumput di Indonesia. Ia juga berhasil menyunting salah satu wanita asli Indonesia dan sudah dikaruniani seorang anak.

“Harapan saya di 2013, tentu saja ingin dapat segera menjadi warga negara Indonesia. Mudah-mudahan, semua urusan kepindahan berjalan lancar dan saya dapat segera resmi menjadi warga Indonesia,” ungkap Osas Saha, sapaan akrab Osas Marvelous Ikpefua, kepada GOAL.com Indonesia.

Tak hanya urusan menjadi WNI, Osas Saha juga mengincar harapan lain pada 2013 ini, yakni menjadi pencetak gol terbanyak di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012/13. Ia juga berharap, kisruh dualisme otoritas sepakbola di Indonesia saat ini dapat segera berakhir, sehingga iklim persepakbolaan di Indonesia dapat semakin berkembang dan maju.

"Namun soal profesi, saya tentu saja ingin menjadi top skorer di ISL musim ini. Dan semoga di tahun ini juga, persepakbolaan Indonesia dapat semakin maju dan bersatu," harap mantan penyerang PSMS Medan musim lalu tersebut.

Sebagai seorang striker, Osas Saha memang dibekali insting mematikan di kotak penalti lawan. Itu pula yang sudah ia buktikan kala membela PSMS Medan musim lalu, meski klub yang bersangkutan terdegradasi di kompetisi ISL musim 2011/12. Namun, Osas Saha masuk sebagai salah satu top skorer di ajang tersebut.

Kini bersama dengan Persepam, ia ingin kembali bangkit dan meraih semua mimpinya itu. Meski Osas Saha sendiri, sempat absen dari skuat Persepam kala bertanding di ajang turnamen pra-musim Inter Island Cup (IIC) 2012 beberapa waktu lalu. Dalam turnamen tersebut, posisinya malah digantikan oleh Emile Bertrand Mbamba, yang merupakan mantan penyerang Arema.

Dan bila Osas Saha dikabulkan dapat menjadi WNI pada ISL musim 2012/13, sudah pasti akan memudahkan pelatih kepala Daniel Roekito dalam meracik strategi bagi Persepam. Pasalnya, dengan status Osas Saha sebagai pemain Indonesia, maka ia bisa diduetkan dengan Emile di lini depan. Sementara dalam satu pertandingan, Persepam juga masih bisa memainkan Tassio Bakko dan Mbom Julien.

Saat disinggung mengenai harapan di 2013 dengan skala yang lebih besar. Osas Saha langsung berharap, agar keluarganya dapat mencapai kesuksesan dan terus dikaruniani kebahagiaan sepanjang tahun.

“Tentu saja saya ingin keluarga dapat hidup rukun, tentram, bahagia, sukses dan tak kurang satu apapun. Saya rasa, semua orang akan mempunyai pandangan yang sama seperti saya di 2013 ini,” pungkasnya.