Maulid nabi atau perayaan kelahiran nabi sampai detik ini masih selalu
diperdebatkan. Dengan Banyaknya Pembaca dan Pecinta Rosulullah bertanya
kepada kami tentang hukum Maulid Nabi ini.
Bentuk suka cita perayaaan kelahiran nabi muhammad saw, dilakukan oleh
paman beliau rosulullah " Abu Lahab" Hadist Bukhori No. 5101 :
Pernah ada seseorang yg bermimpi bertemu dengan Abu Lahab setelah ia
meninggal, selanjutnya orang tersebut bertanya : Bagaimana keadaanmu?.
Kemudian Abu Lahab menjawab : Aku berada di neraka, hanya saja setiap
malam Senin aku mendapatkan keringanan dan (pada malam itu) aku bisa
menghisap air dari kedua ujung telunjuk jariku. Sembari berkata demikian
Abu Lahab memberi isyarat dengan kedua ujung telunjuk jarinya. Setelah
itu ia berkata lagi :
Semua itu tidak lain karena aku telah membebaskan Tsuwaibah setelah ia memberi kabar baik tentang lahirnya Nabi Muhammad SAW dan karena ia telah menyusui Baginda Nabi SAW.
Kisah ini dijelaskan dalam kitab Al-Tanbihat Al-Wajibat hal 12-13 juga
dalam kitab Al-Mausu'ah Al-Yusufiyyah dengan redaksi yg berbeda,
sedangkan orang yg bermimpi tadi adalah Abbas ibn Abdul Muthollib paman
Baginda Nabi SAW.
Sungguh, benar bahwa abu lahab divonis masuk neraka. namun karena suka
cita terhadap kelahiran (maulid) Nabi saw, di dapatkan keringanan
siksaan karena suka cita maulid nabi.
Kami tekankan sekali lagi Maulid Nabi,bukan ritual ibadah (Ibadah
Mahdloh), Maulid nabi adalah ibadah Ghoiru mahdloh akan kecintaan pada
Rosulullah, seperti mencintai orang tua, berbaik terhadap tetangga.
Lantas bagaimana pendapat ulama salaf (terdahulu masyhur nan sholih)?,
adalah alasan kenapa kita mencari pendapat ulama terdahulu karena
Rosulullah bersabda :
“Sebaik-baik kalian (umat Islam) adalah yang
hidup pada masaku (generasi shahabat), kemudian orang-orang sesudah
mereka (tabi’in), lalu yang sesudahnya lagi (tabi’ut tabi’in).” (H.R. Bukhari; Muslim).
Maka dari itu inilah fatwa/ qoul/ perkataan ulama terdahulu tentang
maulid nabi. Dari Hadist diatas mMeskipun seluruh golongan umat yang
mengatakan
sesat tentang maulid nabi berkumpul membuat konsesus, maka sama sekali
TIDAK AKAN BISA menyanggahnya.
1. Imam Jalaluddin As Suyuti.
Beliau adalah imam ahli tarikh, ahli
hadist, ahli quran, hafal 200.000 hadist, Penutup mujaddid seluruh
dunia, mempunyai karangan 725 kitab bermacam macam keahlian, Imam
Jalaluddin Assayuthi ini lahir tahun 849 hijriah dan wafat tahun 911
hijriah,
الجـــــواب عندي أن أصل عمل المولد الذي هو اجتماع الناس وقراءة ما تيسر
من القرآن ورواية الأخبار الواردة في مبدأ أمر النبي صلى الله عليه وسلم
وما وقع في مولده من الآيات ثم يمد لهم سماط يأكلونه وينصرفون من غير زيادة
على ذلك هو من البدع الحسنة التي يثاب عليها صاحبها لما فيه من تعظيم قدر
النبي صلى الله عليه وسلم وإظهار الفرح والاستبشار بمولده الشريف
Dan jawabannya, pada dasarnya amal
Maulid itu adalah berkumpulnya
manusia, membaca Al-Qur’an, riwayat riwayat perjalanan nabi serta yang
terjadi pada kelahiran beliau kemudian disajikan beberapa hidangan
bagi mereka selanjutnya mereka bubar setelah itu tanpa ada
tambahan-tambahan lain. itu termasuk kedalam
bid'ah hasanah (sesuatu yg baik)
yang diberi pahala bagi orang yang merayakannya. Karena perkara
tersebut adalah bagian dari pengagungan terhadap kedudukan Nabi dan
merupakan menampakkan rasa gembira dan suka cita dengan kelahiran yang
Mulya.
2. Imam Abu Syamah.
Beliau adalah Imam Abdurrahman bin Ismail
Addimasyqi, Seorang ahli tarikh, ahli hadist, ahli fiqh,dan sdh
mencapai derajat mujtahid muthlaq, dan Satu - satunya yg ahli qiraat
pada masanya, Beliau adalah guru Imam Nawawi dibidang qiraat, beliau
lahir tahun 599H dan wafat tahun 665H
ﻗﺎﻝ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﺃﺑﻮ ﺷﺎﻣﺔ ﺷﻴﺦ ﺍﻟﻨﻮﻭﻱ :
ﻭﻣﻦ ﺃﺣﺴﻦ ﻣﺎ ﺍﺑﺘﺪﻉ ﻓﻲ ﺯﻣﺎﻧﻨﺎ ﻣﺎ
ﻳﻔﻌﻞ ﻛﻞ ﻋﺎﻡ ﻓﻲ ﺍﻟﻴﻮﻡ ﺍﻟﻤﻮﺍﻓﻖ ﻟﻴﻮﻡ
ﻣﻮﻟﺪﻩ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻣﻦ
ﺍﻟﺼﺪﻗﺎﺕ ﻭﺍﻟﻤﻌﺮﻭﻑ ﻭﺇﻇﻬﺎﺭ ﺍﻟﺰﻳﻨﺔ
ﻭﺍﻟﺴﺮﻭﺭ ، ﻓﺈﻥ ﺫﻟﻚ ﻣﻊ ﻣﺎ ﻓﻴﻪ ﻣﻦ
ﺍﻹﺣﺴﺎﻥ ﻟﻠﻔﻘﺮﺍﺀ ﻣﺸﻌﺮ ﺑﻤﺤﺒﺔ ﺍﻟﻨﺒﻲ
ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻭﺗﻌﻈﻴﻤﻪ ﻓﻲ ﻗﻠﺐ
ﻓﺎﻋﻞ ﺫﻟﻚ ﻭﺷﻜﺮ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻋﻠﻰ ﻣﺎ
ﻣﻦ ﺑﻪ ﻣﻦ ﺇﻳﺠﺎﺩ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ
ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺍﻟﺬﻱ ﺃﺭﺳﻠﻪ ﺭﺣﻤﺔ ﻟﻠﻌﺎﻟﻤﻴﻦ
Dari sebagian
bid'ah hasanah pada zaman kami yaitu peringatan setiap tahun pada hari bertepatan
kelahiran junjugan Nabi besar muhammad saw dengan bershadaqah, berbuat baik, menampakkan kegembiraan,
karena pekerjaan itu beserta didalamnya ada kebaikan terhadap para
orang miskin, itu merasakan syair cinta kepada Nabi, merasakan kebesaran
rosul dihatinya, dan bersyukur kepada Allah atas nikmat yang diberikan
padanya dengan adanya Rosulullah yang diutus sebagai rahmat bagi semesta
alam.
3. Imam Sakhowi.
Beliau adalah imam ahli tarikh, ahli hadist, tafsir,
perlu diingat murid kesayangan ibnu hajar al asqalani, nama beliau
adalah muhammad bin abdurrahman, lahir di mesir tahun 831 hijriah,dan
wafat di madinah tahun 902 hijriah.
ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺴﺨﺎﻭﻱ : ﺇﻥ ﻋﻤﻞ ﺍﻟﻤﻮﻟﺪ ﺣﺪﺙ
ﺑﻌﺪ ﺍﻟﻘﺮﻭﻥ ﺍﻟﺜﻼﺛﺔ ﺛﻢ ﻻ ﺯﺍﻝ ﺃﻫﻞ
ﺍﻹﺳﻼﻡ ﻣﻦ ﺳﺎﺋﺮ ﺍﻷﻗﻄﺎﺭ ﻭﺍﻟﻤﺪﻥ
ﺍﻟﻜﺒﺎﺭ ﻳﻌﻤﻠﻮﻥ ﺍﻟﻤﻮﻟﺪ ﻭﻳﺘﺼﺪﻗﻮﻥ ﻓﻲ
ﻟﻴﺎﻟﻴﻪ ﺑﺄﻧﻮﺍﻉ ﺍﻟﺼﺪﻗﺎﺕ ﻭﻳﻌﺘﻨﻮﻥ ﺑﻘﺮﺍﺀﺓ
ﻣﻮﻟﺪﻩ ﺍﻟﻜﺮﻳﻞ ﻭﻳﻈﻬﺮ ﻋﻠﻴﻬﻢ ﻣﻦ ﺑﺮﻛﺎﺗﻪ
ﻛﻞ ﻓﻀﻞ ﻋﻤﻴﻢ
beliau berkata : Sesungguhnya
pengamalan maulid terjadi setelah qurun ke 3 kemudian terus menerus orang islam
dimana mana dkota kota besar mengerjakan maulid, dan bershodaqah dengan
macam macam shodoqah pd malam,dan mementingkan dgn pembacaan maulid
nabi dan menampakkan atas mereka dari keberkahan nya yg banyak
4. Imam
Hasan Bashri. beliau seorang
tabi'in dan termasuk yang paling afdhol tabi'in, seorang
imam
besar, ilmu beliau tak diragukan lg, nama beliau Yasar Al Hasan bin
Abil hasan Al bashri, lahir 2 tahun tersisa dari kekhalifahan umar bin
khattab,dan wafat tahun 110 hijriah (ingat Rosulullah wafat
12 hijrah)
ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺤﺴﻦ ﺍﻟﺒﺼﺮﻱ ﻗﺪﺱ ﺍﻟﻠﻪ ﺳﺮﻩ :
ﻭﺩﺩﺕ ﻟﻮ ﻛﺎﻥ ﻟﻲ ﻣﺜﻞ ﺟﺒﻞ ﺃﺣﺪ ﺫﻫﺒﺎ
ﻷﻧﻔﻘﻪ ﻋﻠﻰ ﻗﺮﺍﺀﺓ ﻣﻮﻟﺪ ﺍﻟﺮﺳﻮﻝ
Beliau berkata :
aku sangat mencita -citakan, jika aku punya emas sebesar gunung uhud, maka aku sumbangkan
untuk pembacaan maulid nabi.
5. Imam Junaidi Al Bagdadi. Nama lengkapnya
Imam junaid bin muhammad
al bagdadi tentunya pasti tidak asing lagi bagi kita, beliau adalah
seorang wali besar pada masanya, imam dunia pada masanya,dan umur 20
tahun sudah dbolehkan berfatwa, beliau wafat tahun 297hijriah
ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺠﻨﻴﺪ ﺍﻟﺒﻐﺪﺍﺩﻱ ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ : ﻣﻦ
ﺣﻀﺮ ﻣﻮﻟﺪ ﺍﻟﺮﺳﻮﻝ ﻭﻋﻈﻢ ﻗﺪﺭﻩ ﻓﻘﺪ
ﻓﺎﺯ ﺑﺎﻹﻳﻤﺎﻥ
Beliau berkata : Barangsiapa menghadiri maulid nabi,dan membesarkan nama rasulullah, maka ia beruntung dengan mendapat keimanan.
6. Imam Ma'ruf Al karkh. Beliau adalah
Ma'ruf bin Fairuz Alkarkhi,
salah satu ulama tasawuf dan zuhud, kewalian beliau tidak di ragukan
lagi, karena imam ahmad bin hanbal sendiri yang berkata bahwa ma'ruf al
karkhi adalah wali abdal dan termasuk mujabudda'wah, beliau di wafatkan
tahun 200 hijriah di bagdad, setahun sebelum imam syafi'i wafat
ﻗﺎﻝ ﻣﻌﺮﻭﻑ ﺍﻟﻜﺮﺧﻲ : ﻣﻦ ﻫﻴﺄ ﻻﺟﻞ
ﻗﺮﺍﺀﺓ ﻣﻮﻟﺪ ﺍﻟﺮﺳﻮﻝ ﻃﻌﺎﻣﺎ ﻭﺟﻤﻊ
ﺇﺧﻮﺍﻧﺎ ﻭﺃﻭﻗﺪ ﺳﺮﺍﺟﺎ ﻭﻟﺒﺲ ﺟﺪﻳﺪﺍ
ﻭﺗﻌﻄﺮ ﻭﺑﺠﻤﻞ ﺗﻌﻈﻴﻤﺎ ﻟﻤﻮﻟﺪﻩ ﺣﺸﺮﻩ
ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ ﻣﻊ ﺍﻟﻔﺮﻗﺔ
ﺍﻷﻭﻟﻰ ﻣﻦ ﺍﻟﻨﺒﻴﻴﻦ ﻭﻛﺎﻥ ﻓﻲ ﺃﻋﻠﻰ ﻋﻠﻴﻴﻦ
ﻭﻣﻦ ﻗﺮﺃ ﻣﻮﻟﺪ ﺍﻟﺮﺳﻮﻝ ﻋﻠﻰ ﺩﺭﺍﻫﻢ
ﻣﺴﻜﻮﻛﺔ ﻓﻀﺔ ﻛﺎﻧﺖ ﺃﻭ ﺫﻫﺒﺎ ﻭﺧﻠﻂ ﺗﻠﻚ
ﺍﻟﺪﺭﺍﻫﻢ ﻣﻊ ﺩﺭﺍﻫﻢ ﺃﺧﺮ ﻭﻗﻌﺖ ﻓﻴﻬﺎ
ﺍﻟﺒﺮﻛﺔ ﻭﻻ ﻳﻔﺘﻘﺮ ﺻﺎﺣﺒﻬﺎ ﻭﻻ ﺗﻔﺮﻍ ﻳﺪﻩ
ﺑﺒﺮﻛﺔ ﻣﻮﻟﺪ ﺍﻟﺮﺳﻮﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ
ﻭﺳﻠﻢ
Barangsiapa
menyiapkan makanan untuk pembacaan maulid nabi,dan mengumpulkan orang banyak, menyalakan lampu,memakai pakaian bagus,harum harum, menarik, k
arena membesarkan maulid nabi,
Maka
Allah bangkitkan nanti ia di hari kiamat beserta golongan yang pertama
dari para nabi, dan ia berada di derajat tinggi, Barangsiapa membaca
maulid nabi dletakkan nya dtengah tengah pembacaan maulid itu uang logam
dari perak atau emas,lalu setalah itu ia campur uang tadi dengan uang
yang lain nya, maka akan berkahlah uang itu dan tidak akan fakir lagi
orang tadi,dan tidak akan putus uang dari tangan nya dengan berkat
maulid nabi
7. Imam Syafi'i wafat 204 H
قال الشافعى رحمه الله من جمع لمولد النبى صلى الله عليه وسلم اخوانا
وتهياء لهم طعاما وعملا حسانا بعثه الله يوم القيامة مع الصديقين والشهداء
والصالحين
Al-Imam Asy-Syafi’i rahimahullah berkata,
“barangsiapa yang mengumpulkan orang untuk melaksanakan perayaan Maulid Nabi karena kecintaan rosulullah secara berjama’ah
dengan menyediakan makanan dan berlaku baik, niscaya Allah bangkitkan
di hari kiamat beserta para ahli kebenaran, syuhada dan para shalihin
Dari sekian diatas, insyaallah masih banyak lagi pendapat ulama yang
memperbolehkan MAULID NABI.
Dari ulama ahli hadist, ahli fiqh dan sebagainya. Maka ikutilah
ulama-ulama yang shohih, dan terdahulu jangan terbuai dengan pendapat
yang mengatakan sesat maulid nabi.
Waspadai orang yang mengatakan sesat salah satunya adalah ulama wahabi:
1. Muhammad Bin Shalih Al Utsaimin
2. Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz
Jika 7 pendapat ulama diatas masih kurang lagi, kalau perlu akan kami
ratusan pendapat ulama. berikut salah satunya Ulama yang Sangat masyhur
lagi:
1. Al-Imam As-Sirriy As-Saqathiy
2. Al-Imam Ibnu Jauziy
3. Al-Muhaddits Al-Hafidz Abul Khair Syamsuddin
4. Al-Imam Yafi’i Al-Yamaniy
5. Al-Hafidz Al-Imam Al-Muhaddits Syamsuddin bin Nashiruddin Ad-Damasyqiy
6. Al-Imam Ibnu Hajar Al-Asqalaniy
7. Al-Imam Ibnu Al-Hajj Al-Maliki
8. Al-Hafidz Al-Iraqiy
9. Al-Imam Ibnu ‘Abidin
Dengan demikian apakah pantas kita berani mengatakan maulid nabi ini
sesat? jika masih tetap berkeyakinan tersebut maka berintrospeksi
dirilah, bisa jadi Allah telah menutup hati akan ilmu Allah.
Sumber:
http://nuryahman.blogspot.com/2013/01/maulid-nabi-muhammad-saw-menurut-ulama.html