Khalid Askri (c)wikimedia
Kejadian tersebut terjadi di perdelapan final Throne Cup, atau Piala Maroko yang mempertemukan klub FAR Rabat dengan Maghreb Fes.
Setelah 120 menit laga berjalan, kedua tim gagal menentukan kemenangan dengan skor akhir 1-1. Pertandingan pun dilanjutkan ke dalam drama adu penalti dan di sinilah kekonyolan tersebut bermula.
Khalid Askri, kiper Rabat berhasil menggagalkan tendangan penalti lawan dengan menahan bola di depan garis gawang.
Namun ketimbang tetap fokus, ia memilih untuk memberi salam kepada para fans yang bersorak sorai di belakang gawang - menepuk dada dengan arogan dan juga mencium logo klub di kostumnya demi membagi kebahagiaan dengan para penonton.
Ironisnya, selama ia melakukan hal itu, bola dengan perlahan menggelinding memasuki gawang yang telah kosong. Wasit mengesahkan gol tersebut dan yang lebih menyakitkan, Fes akhirnya melangkah ke perempat final dengan keunggulan 7-6.
"Khalid Askri mengira dia adalah pahlawan tetapi ternyata ia bukanlah apa-apa," sebut situs Chronofoot. "Itu adalah penalti paling gila dalam sejarah sepak bola."
Lihat videonya di sini:
(afp/crf/row)
0 komentar:
Posting Komentar
Berikan komentarmu Sobat, tapi jangan Kasar dan Menyinggung, Tidak Suka dengan Post dan Blog ini, Mohon Maafkan Sobat, Jangan di Caci-Maki yahh. Makasih,,,
Peringantan :
Website putramadura.com sangat tidak Menerima Komentar SPAM, SARA, PORNO
*Salam Blogging sobat* SALAM SETTONG DEREH. MADHURE ONGGU