Fenomena klub kaya baru yang marak di Eropa, seperti yang terjadi pada
Manchester City (Inggris),
Malaga (Spanyol), atau
PSG (Prancis), tampaknya “menular” hingga ke Indonesia. Adalah
Persepam Madura United yang tiba-tiba mengejutkan publik sepakbola nasional dengan ambisi bombastisnya.
Jarang terdengar namanya di belantika sepakbola tanah air, tim yang baru saja lolos ke
Indonesia Super League (ISL)
setelah promosi dari Divisi Utama PT Liga Indonesia sebagai juara ke-3
ini membuat kejutan dengan hendak merekrut pemain top nasional, seperti
Andik Vermansyah,
Boas Solossa, dan
Ahmad Bustomi.
Persepam Madura United siap menggelontorkan uang sebesar 11 miliar
rupiah untuk memboyong ketiga pemain papan atas Indonesia tersebut.
Bahkan, tim berjuluk Laskar Ronggo Sukowati ini sudah mendapatkan
Osas Marvelius Saha dari PSMS Medan.
Selain itu, Persepam Madura United juga dihuni oleh sejumlah pemain yang namanya telah dikenal, seperti
Indriyanto Nugroho (mantan pemain Timnas Indonesia dan legenda PSIS Semarang),
Alan Martha (jebolan tim SAD Indonesia), dan bek berpengalaman asal Kamerun,
Mohamadou Tassiou Bako.
Meskipun punya dana berlebih, namun keinginan Persepam Madura United
untuk mendapatkan Andik Vermansyah, Boas Solossa, maupun Ahmad Bustomi
tidak akan mudah. Andik Vermansyah dan Boas Solossa adalah ikon klub
masing-masing, yakni Persebaya Surabaya dan Persipura Jayapura.
Sedangkan Ahmad Bustomi saat ini masih terikat kontrak dengan klub
ISL asal provinsi terkaya di Indonesia, Kalimantan Timur, yakni Mitra
Kukar. Selain itu, Persepam Madura FC harus bersaing dengan
klub lama Ahmad Bustomi, Arema Indonesia, untuk mendapatkan gelandang tangguh tersebut.