MASIH DALAM TAHAP RENOVASI / UNDER CONTRUCTION

Jembatan Suramadu

Salah satu icon Surabaya dan Madura

Bundaran HI Jakarta Indonesia

Salah satu icon kota Jakarta

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 31 Mei 2013

Arya oh..Arya

Jakarta - Popularitas seakan mengubah Arya Wiguna. Arya yang dahulu
dikenal sebagai sosok yang meledak-ledak, kini menjadi sosok playboy!
Ya beberapa wanita pun didekatinya sekaligus.(kmb/mmu)


1. Karina Ranau
[imagetag]

Ini yang paling hangat. Arya merayu Karina Ranau yang notabene masih
bersuami. Parahnya, Arya mengaku tak tahu Karina bersuamikan Epy
Kusnandar.
Setelah berkenalan Arya pun langsung merayu Karina dengan rayuan-
rayuan gombalnya. Tak ketinggalan, Arya juga memasang fotonya
dengan Karina di BlackBerry miliknya.
"Kemarin kan dia bilang mau telepon, aku bilang lagi di lift sinyalnya
jelek. Terus dia telpoin belom saya angkat. Terus dia bilang, 'sayang
kamu tega bikin aku jatuh cinta sama kamu,'" ucap Karina menirukan
rayuan Arya.

2. Cindy JKT48
[imagetag]
Arya juga sempat berfoto bersama personel JKT48, Cindy. Saat di
jejaring sosial, Arya pun sempat me-retweet Cindy yang mengingatkan
rekan-rekannya untuk makan siang.
"Waduh aku ngeliat kamu aja udah kenyang!" tulis Arya.

3. Rosnita Putri
[imagetag]
Sebelum mendekati Karina, Arya mengaku jatuh cinta pada pandangan

pertama dengan bintang sitkom 'Sketsa' Rosnita Putri. Bahkan ia
langsung menyatakan hendak melamar Rosnita bila menerima cintanya.
Sayang cinta Arya ditolak.
"Pengennya sih langsung menikah kalau diterima. Saya jatuh cinta pas
ngelihat dia," gombal Arya.


4. Vitalia Sesha
[imagetag]
Nama model seksi Vitalia Sesha juga pernah dikaitkan dengan Arya
Wiguna. Hal itu dikarenakan pengacara Vita, Farhat Abbas merupakan
teman dekat Arya. Arya pun sempat menawari Vita untuk menjadi model
iklan bareng.
"Vita orangnya cantik, di foto aja cantik. Aslinya bener-bener cantik,"
puji Arya.

5. Dewi Sanca
[imagetag]
Pedangdut Dewi Sanca sudah jelas-jelas menyatakan suka dengan Arya.
Tapi Arya kali ini sepertinya hanya menganggap Dewi sebagai teman
saja. Meski begitu Arya tetap melancarkan gombalannya kepada
pedangdut nyentrik itu.
Arya juga tetap menyatakan rasa sayangnya. "Sayang kan bisa sebagai
teman. Kan bisa TTM-an aja (teman tapi mesra)," canda Arya saat
menjenguk Dewi yang baru saja mengalami kecelakaan mobil.

THE BOYS ARE BACK (PBR) vs LASKAR SAPE KERAP (P-MU)

NEXT MATCH !!!

THE BOYS ARE BACK (PBR) vs LASKAR SAPE KERAP (P-MU)
Sabtu, 1 Juni 2013
Pukul 19.00 WIB
Live @ANTV


KLASEMEN SEMENTARA ISL :

No. // Klub // Main // Menang // Seri // Kalah // GD // Poin
1. PERSIPURA // 21 // 15 // 6 // 0 // 45-8 // 51
2. AREMA INDONESIA // 21 // 13 // 3 // 5 // 42-18 // 42
3. SRIWIJAYA FC // 21 // 13 // 3 // 5 // 36-29 // 42
4. PERSIB // 20 // 12 // 5 // 3 // 45-26 // 41
5. MITRA KUKAR // 20 // 11 // 3 // 6 // 35-32 // 36
6. BARITO PUTERA // 21 // 10 // 4 // 7 // 37-28 // 34
7. PERSIRAM // 21 // 6 // 9 // 6 // 28-24 // 27
8. PERSISAM // 20 // 6 // 8 // 6 // 25-26 // 26
9. PERSIBA BALIKPAPAN // 21 // 6 // 7 // 8 // 23-27 // 25
10. PERSELA // 21 // 6 // 6 // 9 // 29-29 // 24
11. PERSIWA // 21 // 7 // 3 // 11 // 25-32 // 24
12. GRESIK UNITED // 21 // 6 // 6 // 9 // 23-31 // 24
13. PELITA BANDUNG RAYA // 21 // 5 // 8 // 8 // 25-31 // 23
14. PERSIJA // 21 // 6 // 4 // 11 // 21-30 // 22
15. PERSEPAM MU // 21 // 5 // 7 // 9 // 22-34 // 22
16. PERSIDAFON // 21 // 4 // 5 // 12 // 22-37 // 17
17. PERSITA // 20 // 3 // 8 // 9 // 16-3 // 17
18. PSPS // 21 // 3 // 5 // 13 // 18-44 // 14




Jumat, 24 Mei 2013

Persebaya 1927 Terancam Bubar?

13693557591303130751
Persebaya 1927


Perjalanan Persebaya 1927 dimusim kompetisi IPL 2013 memang terjal, konflik ditingkat manajemen klub hingga ditinggal CEO Gede Widiade bagaimanapun memberikan dampak yang secara langsung berpengaruh kepada kondisi finansial klub yang berujung kepada terlambatnya pembayaran gaji.
Kondisi ini semakin bertambah pelik dengan permasalahan gaji yang ternyata belum dibayar penuh oleh manajemen klub untuk Bulan April’13 dan untuk bulan Mei’13 inipun dalam kondisi yang hampir sama.
Bagaimanapun hak dan pemain Persebaya 1927 tetap harus diutamakan, karena jaminan untuk pembayaran gaji, bonus dan sebagainya akan membuat para pemain dapat bermain lepas disisa musim kompetisi IPL 2013.


Kondisi Persebaya 1927 yang terancam tidak lolos ke Liga Penyatuan musim depan karena dianggap bermasalah “Dualisme” secara tidak langsung juga semakin memperberat langkah Tim “Bajul Ijo” dalam melakukan usaha pencarian dana walaupun Persebaya 1927 masuk empat besar diakhir musim.
Dan ditengah kondisi yang tidak pasti terkait dengan pembayaran gaji, akhirnya para pemain Persebaya 1927 sepertinya mulai sampai pada titik jenuh dengan janji manajemen Persebaya 1927 untuk menyelesaikan permasalahan mereka.

Berdasarkan informasi yang didapat dari media online beritajatim.com, para pemain Persebaya 1927 mengancam akan hengkang apabila jaminan terhadap kelangsungan mereka di Persebaya 1927 tidak mendapat respon dari manajemen.

“Kami ingin meminta kejelasan dan jaminan soal nasib kami di Persebaya,” terang salah satu pemain

Apalagi dalam berita di media online lainnya, gelandang andalan Persebaya 1927 M Taufik pun sudah mulai mengucapkan salam perpisahan dengan Persebaya 1927 walau tidak diketahui akan kemana dia setelah ini, begitupun Fernando Soler yang masih setia dengan Persebaya 1927 walaupun ada pinangan dari klub ISL karena masih berharap manajemen menyelesaikan masalah gajinya.

Apapaun yang terjadi saya hanya berharap, semoga Pak Saleh Mukadar dapat bergerak cepat dan memberikan bukti konkrit kepada para pemain Persebaya 1927 tentang kepastian nasib mereka di Persebaya 1927 serta juga kelangsungan Persebaya 1927 di kompetisi IPL 2013 dan kedepannya nanti.
Dengan kondisi ini, patut ditunggu laga Persebaya 1927 melawan Persibo Bojonegoro (26/05) dalam lanjutan kompetisi IPL terkait dengan permasalahan yang menimpa para pemain sekarang ini.

Good luck untuk manajemen Persebaya 1927 dan untuk para pemain tetap semangat dalam memperjuangkan hak kalian, serta untuk sedulur bonek ayo terus kawal janji-janji manajemen kepada para pemain agar mereka mendapatkan hak-nya.

Salam sepakbola nasional,

Fast & Furious 6: Camilan Aneka Rasa ala Hollywood

Ketika Agen DSS Luke Hobbs (Dwayne “The Rock” Johnson) dihadapkan pada kasus perampokan di Moscow yang dilakukan oleh para penjahat dengan kemahiran mengemudikan mobil dalam kecepatan tinggi, dia menyadari bahwa untuk mengungkap kasus semacam itu diperlukan orang-orang dengan kemampuan setara. Bagi Hobbs, serigala hanya dapat dikalahkan oleh serigala. Itulah alasannya mengapa dia segera menghubungi Dominic Toretto (Vien Diesel) dan kawan-kawan untuk meminta bantuan.

Walaupun Toretto  dulu pernah merepotkan Hobbs dalam kasus perampokan besar di Rio De Janeiro (Fast & Furious 5), agen pemerintah AS tersebut menganggap Toretto dan kawan-kawan setimnya sebagai aset yang dapat membantu tugas-tugasnya. Akhirnya Hobbs pun benar-benar pergi menemui Toretto yang tengah mengasingkan diri.

Pada mulanya, Toretto merasa enggan menerima misi yang ditawarkan oleh agen Diplomatic Security Service itu. Tetapi ketika Hobbs menunjukkan data-data intelijen bahwa Leticia “Letty” Ortiz masih hidup dan diduga kuat menjadi anggota kelompok yang sedang diburu, Toretto akhirnya memutuskan untuk menerima tawaran Hobbs. Apalagi, agen plontos itu juga menawarkan pengampunan dari segala dakwaan dan bebas kembali ke AS jika misinya berhasil. Untuk menjalankan misi itu, Toretto segera mengontak kawan-kawan setimnya. Mulai dari Brian O’Conner (Paul Walker) yang merupakan partner utama sekaligus saudara iparnya hingga jagoan yang gemar melucu, yakni Roman Pearce (Tyrese Gibson).

1369381843834879209
Source : hdwallpapers.in

Tak lama setelah tim Toretto dikumpulkan, para buronan yang dipimpin oleh Owen Shaw (Luke Evans) berhasil diketahui lokasinya. Namun ternyata mereka bukan lawan yang mudah ditaklukkan bagi Toretto, O’ Conner dan kawan-kawannya. Owen yang mantan anggota pasukan khusus dan memiliki keahlian pertempuran dengan kendaraan berkecepatan tinggi serta didukung oleh sederetan jagoan benar-benar tak mudah dikalahkan.

Dengan teknik penyesatan dan kemampuan demolisi, Owen yang sudah terkepung malah bisa melumpuhkan polisi-polisi pengepungnya. Mobil Owen yang berpenampilan ala mobil formula dan dikenal dengan sebutan “flip car” bisa membalikkan mobil-mobil polisi pengejarnya. Kawan-kawan Toretto juga dibuat keteteran ketika kejar-kejaran di jalanan London melawan anak buah Owen seperti Jah yang diperankan aktor sekaligus atlet Judo asal Palembang, Joe Taslim.

Adu cerdik antara Toretto melawan Owen berlangsung dalam tempo ketegangan yang lumayan terjaga rapi di sepanjang film. Dari mulai awal hingga akhir, alur cerita film ini sebagai film aksi tidak mengalami kedodoran sehingga tidak membosankan atau membuat penonton tertidur. Apalagi film-film ini dibumbui pula oleh humor-humor segar yang dilontarkan oleh Roman Pearce. Penampilan Roman Pearce yang penuh humor  berhasil diperankan secara pas oleh Tyrese Gibson dan seolah mengimbangi penokohan Luke Hobbs (the Rock) yang tampil bak polisi berdarah dingin.

Bagi penonton Indonesia, kemampuan Joe Taslim sebagai atlet bela diri cukup menarik perhatian. Pada saat adegan perkelahian antara Jah melawan tiga orang polisi Inggris, atraksi bela diri yang ditampilkan sangat meyakinkan. Selain itu, Joe kembali menunjukkan kemampuan aksi bela dirinya dalam adegan ketika Jah mengalahkan Han (Sung Kang) dan Roman yang mengeroyoknya di Stasiun Waterloo dengan tangan kosong.

Penampilan Michele Rodriguez sebagai Letty dalam film ini juga semakin mengokohkan bintang berdarah Latin ini sebagai perempuan yang tampil kuat, mandiri dan bisa mengatasi masalah-masalah yang dihadapinya. Para pembaca tentu ingat peran dia dalam film SWAT. Tetapi adegan perkelahiannya melawan Riley (Gina Carano) dalam film Fast & Furious 6 sungguh mengokohkan kemampuannya dalam melakukan adegan keras.

Daya tarik film ini tentu tidak bisa dipisahkan juga dari akting Vin Diesel yang juga merangkap sebagai produsernya. Perannya sebagai Dominic Toretto tidak dapat disangkal lagi semakin mengukuhkan namanya sebagai salah satu “action hero” dalam dunia perfilman Hollywood. Penampilan Vin Diesel yang lebih “membumi” dibandingkan tokoh seperti James Bond juga membuat Fast & Furious memiliki logika penokohan yang lebih mudah diterima banyak orang..

Akhir Fast & Furious 6 memang sudah bisa ditebak. Nasib tokoh antagonis, sudah bisa diramalkan sejak awal dalam film ini. Tetapi Justin Lin sebagai sang sutradara sungguh pandai meramu adegan-adegan dalam film sehingga bisa membuat mata penonton terus terfokus pada layar bioskop.  Adegan paling menegangkan dalam film ini tentu ketika Owen akhirnya harus berhadapan dengan Toretto di dalam pesawat angkut militer. Selain itu, adegan pada saat kawan-kawan Toretto mencoba menahan laju pesawat terbang besar dengan mobil-mobil mereka juga penuh ketagangan yang mempesona.

Jika kita umpamakan sebuah film sebagai camilan atau makanan ringan, Justin Lin berhasil menciptakan camilan aneka rasa dalam wujud film Fast & Furious 6 ini. Pertama, dia menggabungkan genre film kebut-kebutan mobil dengan genre film perampokan besar-besaran yang disertai adegan ledakan-ledakan. Apalagi sasaran perampokan gerombolan Owen dalam film ini ternyata adalah komponen peralatan militer yang canggih. Adegan ketika Jah (Joe Taslim) mengemudikan tank dan melindas banyak mobil di jalan raya juga sangat memukau.

Kedua, Fast & Furious 6 menampilkan bintang film dari berbagai negara. Ada yang berasal dari Inggris (Luke Evans), AS (Vien Diesel dkk), Spanyol (elsa Pataky) dan tentu Joe Taslim dari Indonesia.
Ketiga,  Fast & Furious 6 menampilkan berbagai jenis mobil, seperti Dodge Chalenger SRT8 dan Dodge Charger Daytona yang dikemudikan oleh Toretto. Ada juga Nissan GT-R dan Ford Escort Mark yang menjadi pegangan O’Conner. Sedangkan Letty Ortiz yang sempat adu balap dengan Toretto mengemudikan Jensen Interceptor dalam film ini. Paling unik tentu mobil yang dikemudikan oleh Hobbs, yakni mobil lapis baja Gurkha bikinan Terradyne Armored Vehicle inc.

Dibandingkan dengan film-film bertema berat, Fast & Furious 6 benar-benar sangat menghibur. Tak ada pesan-pesan yang berat dalam film ini. Anggaplah karya Justin Lin ini sebagai camilan aneka rasa yang enak dimakan. Meskipun demikian, film ini tidak bisa disebut sebagai film murahan. Sebagai suatu karya seni, Fast & Furious 6 merupakan produk kreativitas dan skill perfilman yang patut diacungi jempol.