- Bank sentral
Bank Indonesia
- Bank umum konvensional
Bank pemerintah
Bank pemerintah adalah bank yang sebagian atau seluruh sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Berikut ini adalah daftar bank pemerintah, yaitu:
Bank Mandiri
Mutiara Bank (sebelum tanggal 16 September 2009 bernama "Bank Century"/"Bank CIC", penyertaan saham sementara oleh Pemerintah Indonesia melalui LPS)
Bank Negara Indonesia
Bank Rakyat Indonesia
Bank Tabungan Negara
Bank swasta
Bank swasta adalah bank dimana sebagian besar sahamnya dimiliki oleh swasta nasional serta akte pendiriannya pun didirikan oleh swasta, pembagian keuntungannya juga untuk swasta nasional. Bank swasta dibedakan menjadi 2 yaitu:
Bank swasta nasional devisa
Bank Agroniaga
Bank Anda (Surabaya), sebelumnya dikenal sebagai "Bank Antar Daerah"
Bank Artha Graha Internasional, sebelum bulan Mei 2005 bernama "Bank Interpacific"
Bank Bukopin
Bank Bumi Arta
Bank Capital Indonesia
Bank Central Asia
Bank CIMB Niaga, sebelum tanggal 15 Oktober 2008 bernama "Bank Niaga"
Bank Danamon Indonesia
Bank Ekonomi Raharja
Bank Ganesha
Bank Hana, sebelum tanggal 17 Maret 2008 bernama "Bank Bintang Manunggal"
Bank Himpunan Saudara 1906 (Bandung)
Bank ICB Bumiputera, sebelum tanggal 11 September 2009 bernama "Bank Bumiputera Indonesia"
Bank ICBC Indonesia, sebelumnya bernama "Bank Halim Indonesia"
Bank Index Selindo
Bank Internasional Indonesia, dalam proses perubahan nama menjadi "Bank Maybank Indonesia"[2]
Bank Maspion (Surabaya)
Bank Mayapada
Bank Mega
Bank Mestika Dharma (Medan)
Bank Metro Express
Bank Nusantara Parahyangan (Bandung)
Bank OCBC NISP, sebelum tanggal 7 Februari 2011 bernama "Bank NISP"
Bank of India Indonesia, sebelum tanggal 17 November 2011 bernama "Bank Swadesi"
Panin Bank
Bank Permata, sebelum tanggal 18 Oktober 2002 bernama "Bank Bali"
Bank QNB Kesawan, sebelum tanggal 12 Desember 2011 bernama "Bank Kesawan"
Bank SBI Indonesia, sebelum tanggal 30 April 2009 bernama "Bank Indo Monex"
Bank Sinarmas, sebelumnya bernama "Bank Shinta Indonesia"
Bank UOB Indonesia, sebelum tanggal 19 Mei 2011 bernama "Bank UOB Buana"/sebelumnya bernama "Bank Buana Indonesia"
Bank swasta nasional nondevisa
Anglomas Internasional Bank (Surabaya)
Bank Andara, sebelum tanggal 30 Januari 2009 bernama "Bank Sri Partha"
Bank Artos Indonesia (Bandung)
Bank Bisnis Internasional (Bandung)
Bank Tabungan Pensiunan Nasional (Bandung)
Centratama Nasional Bank (Surabaya)
Bank Dipo International
Bank Fama Internasional (Bandung)
Bank Harda Internasional
Bank Ina Perdana
Bank Jasa Jakarta
Bank Kesejahteraan Ekonomi
Bank Liman International
Bank Mayora
Bank Mitraniaga
Bank Multi Arta Sentosa
Bank Nationalnobu, sebelum tanggal 12 November 2008 bernama "Bank Alfindo Sejahtera"
Prima Master Bank
Bank Pundi Indonesia, sebelum tanggal 23 September 2010 bernama "Bank Eksekutif Internasional"
Bank Royal Indonesia
Bank Sahabat Purba Danarta (Semarang), sebelum tanggal 16 September 2009 bernama "Bank Purba Danarta"
Bank Sinar Harapan Bali
Bank Victoria Internasional
Bank Yudha Bhakti
Bank pembangunan daerah
Bank pembangunan daerah adalah bank yang sebagian atau seluruh sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Daerah Provinsi.
Bank Jambi (Jambi)
Bank Kalsel (Banjarmasin)
Bank Kaltim (Samarinda)
Bank Sultra (Kendari)
Bank BPD DIY (Yogyakarta)
Bank Nagari (Padang)
Bank DKI (Jakarta)
Bank Lampung (Bandar Lampung)
Bank Kalteng (Palangka Raya)
Bank BPD Aceh (Banda Aceh)
Bank Sulsel (Makassar)
Bank BJB (Bandung), dahulu dikenal sebagai Bank Jabar Banten atau BPD Jawa Barat.
Bank Kalbar (Pontianak)
Bank Maluku (Ambon)
Bank Bengkulu (Kota Bengkulu)
Bank Jateng (Semarang)
Bank Jatim (Surabaya)
Bank NTB (Mataram)
Bank NTT (Kupang)
Bank Sulteng (Palu)
Bank Sulut (Manado)
Bank BPD Bali (Denpasar)
Bank Papua (Jayapura), dahulu dikenal sebagai BPD Irian Jaya
Bank Riau Kepri (Pekanbaru), dahulu dikenal sebagai Bank Riau
Bank Sumsel Babel (Palembang), dahulu dikenal sebagai Bank Sumsel
Bank Sumut (Medan)
Bank campuran
Bank campuran adalah bank umum yang didirikan bersama oleh satu atau lebih bank umum yang berkedudukan di Indonesia dan didirikan oleh WNI (dan/atau badan hukum Indonesia yang dimiliki sepenuhnya oleh WNI), dengan satu atau lebih bank yang berkedudukan di luar negeri.
Bank ANZ Indonesia, sebelum 12 Januari 2012 bernama "ANZ Panin Bank"
Bank Commonwealth
Bank Agris, sebelum 5 September 2008 bernama "Bank Finconesia"
Bank BNP Paribas Indonesia
Bank Capital Indonesia
Bank Chinatrust Indonesia
Bank DBS Indonesia
Bank KEB Indonesia
Bank Mizuho Indonesia
Bank Rabobank International Indonesia
Bank Resona Perdania
Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
Bank Windu Kentjana International, sebelum tanggal 7 Februari 2008 bernama "Bank Multicor"
Bank Woori Indonesia, sebelum bulan Februari 2002 bernama "Bank Hanvit Indonesia"
Bank asing
Bank of America
Bangkok Bank
Bank of China
Citibank
Deutsche Bank
HSBC
JPMorgan Chase
Royal Bank of Scotland, sebelum tanggal 22 Februari 2011 bernama "ABN AMRO"
Standard Chartered
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ
Bank umum syariah
Bank swasta nasional devisa
Bank BNI Syariah
Bank Muamalat Indonesia
Bank Syariah Mandiri
Bank swasta nasional nondevisa
BCA Syariah, dahulu bernama "Bank UIB"
Bank BJB Syariah
Bank BRI Syariah, dahulu bernama "Bank Jasa Arta"
Bank Mega Syariah
Panin Bank Syariah, dahulu bernama "Bank Harfa"
Bank Syariah Bukopin, dahulu bernama "Bank Persyarikatan Indonesia"
Bank Victoria Syariah, dahulu bernama "Bank Swaguna"
Bank campuran
Bank Maybank Syariah Indonesia, dahulu bernama "Bank Maybank Indocorp"
Unit usaha syariah bank umum konvensional
Bank pemerintah
Bank BTN Syariah
Bank swasta nasional devisa
Bank Danamon Syariah
CIMB Niaga Syariah
BII Syariah
OCBC NISP Syariah
Bank Permata Syariah
Bank pembangunan daerah
Bank BPD Aceh Syariah
Bank DKI Syariah
Bank Kalbar Syariah
Bank Kalsel Syariah
Bank NTB Syariah
Bank Riau Kepri Syariah
Bank Sumsel Babel Syariah
Bank Sumut Syariah
Bank asing
HSBC Amanah
*Sumber
http://www.banghuda.com/2012/08/bank-di-indonesia.html