Maduracorner.com,Bangkalan – Isu bakal digantinya Manager Persepam Madura United (PMU) dan mengembalikan nama PMU menjadi Persepam saja, mulai ditanggapi secara keras oleh kelompok supporter PMU lainnya. Bahkan Mabes K-Conk Mania mengeluarkan statement tegas yakni akan keluar dari barisan supporter PMU.
“Kalau Achsanul Qasasi (AQ) diganti atau mundur, K-Conk pun akan mundur!”,tegas Presiden K-Conk Mania Jimhur Saros di Mabes K-Conk Jalan Cokroaminoto 50 C kota Bangkalan, kamis sore tadi (10/01). Menurut Jimhur, K-Conk sebenarnya sejak awal lahir sebagai supporter Perseba Bangkalan yang kini akan berlaga di Divisi Utama. Namun karena permintaan AQ serta adanya penambahan nama Madura United dibelakang nama Persepam, maka K-Conk pun juga bersedia mendukung PMU selain Perseba.
“AQ sendiri yang meminta kami dulu waktu Persepam dipastikan lolos ke Divisi Utama tahun 2011. Dan atas nama solidaritas sesama Madura pun maka kami bersedia”,ungkap Jimhur. Apalagi kebetulan tambah Jimhur, PMU memakai Stadion Gelora Bangkalan (SGB) sebagai homebase karena Pamekasan sendiri baru membangun stadion sepakbola yang baru.
“Dan kami sudah buktikan loyalitas kami. K-Conk berangkat mendukung PMU saat bertandang ke kandang PS Sumbawa Barat di Mataram. Hanya K-Conk yang mendampingi PMU ke laga tandang jauh seperti itu. Tidak ada kelompok supporter Madura lainnya”,tegas Jimhur.
Hal senada dikatakan oleh Hasyim, pentolan Peccotmania, supporter PMU dari kabupaten Sumenep. “Sama dengan Mabes K-Conk. AQ diganti, kami juga akan berhenti dukung PMU. Lebih baik focus Perssu Sumenep saja”. Lontaran yang sama datang dari K-Conk Bhandel Sampang. Menurut Akbar, Ketua Korwil K-Conk Bhandel, semua K-Conk dari Sampang akan ikut apapun kebijakan Mabes K-Conk.
Tanggapan keras datang tiga korwil K-Conk dari Pamekasan sendiri. “Se ngakoh Ultras Mekkasen jiyah jhek pog ngacopog colo’en (yang mengaku Ultras Pamekasan itu jangan banyak omong. Saya juga asli Pamekasan. Tapeh tidak egois. Kita tahulah siapa pioneer supporter Madura yang bikin semarak tribun stadion saat PMU main. Itu K-Conk. Bukan yang lain”Kata Unsi,dedengkot K-Conk Tahanan 14 Pamekasan. Menurut Unsi, apa yang dilakukan K-Conk dan AQ semata-mata demi kemajuan sepakbola Madura secara umum.
Kehebohan di kalangan supporter PMU ini berawal, setelah adanya isu kontroversial di dunia maya. Isu itu mengenai akan adanya perombakan manajemen PMU secara besar-besaran pasca Pemilukada Pamekasan yang digelar tanggal 09 Januari 2013 hari rabu kemarin .
Isu tersebut muncul setelah sebuah akun facebook atas nama Ultras Mekkasent, mengeluarkan statement bahwa pasangan calon ASRI berjanji akan mengganti Manager PMU Achsanul Qasasi (AQ). Bukan itu saja, nama PMU pun akan diubah kembali menjadi Persepam saja tanpa embel-embel Madura United. Menurut akun tersebut, janji paslon ASRI ini dilontarkan kepada Taretan Mania, supporter PMU yang berbasis di Pamekasan. (mad)
“Kalau Achsanul Qasasi (AQ) diganti atau mundur, K-Conk pun akan mundur!”,tegas Presiden K-Conk Mania Jimhur Saros di Mabes K-Conk Jalan Cokroaminoto 50 C kota Bangkalan, kamis sore tadi (10/01). Menurut Jimhur, K-Conk sebenarnya sejak awal lahir sebagai supporter Perseba Bangkalan yang kini akan berlaga di Divisi Utama. Namun karena permintaan AQ serta adanya penambahan nama Madura United dibelakang nama Persepam, maka K-Conk pun juga bersedia mendukung PMU selain Perseba.
“AQ sendiri yang meminta kami dulu waktu Persepam dipastikan lolos ke Divisi Utama tahun 2011. Dan atas nama solidaritas sesama Madura pun maka kami bersedia”,ungkap Jimhur. Apalagi kebetulan tambah Jimhur, PMU memakai Stadion Gelora Bangkalan (SGB) sebagai homebase karena Pamekasan sendiri baru membangun stadion sepakbola yang baru.
“Dan kami sudah buktikan loyalitas kami. K-Conk berangkat mendukung PMU saat bertandang ke kandang PS Sumbawa Barat di Mataram. Hanya K-Conk yang mendampingi PMU ke laga tandang jauh seperti itu. Tidak ada kelompok supporter Madura lainnya”,tegas Jimhur.
Hal senada dikatakan oleh Hasyim, pentolan Peccotmania, supporter PMU dari kabupaten Sumenep. “Sama dengan Mabes K-Conk. AQ diganti, kami juga akan berhenti dukung PMU. Lebih baik focus Perssu Sumenep saja”. Lontaran yang sama datang dari K-Conk Bhandel Sampang. Menurut Akbar, Ketua Korwil K-Conk Bhandel, semua K-Conk dari Sampang akan ikut apapun kebijakan Mabes K-Conk.
Tanggapan keras datang tiga korwil K-Conk dari Pamekasan sendiri. “Se ngakoh Ultras Mekkasen jiyah jhek pog ngacopog colo’en (yang mengaku Ultras Pamekasan itu jangan banyak omong. Saya juga asli Pamekasan. Tapeh tidak egois. Kita tahulah siapa pioneer supporter Madura yang bikin semarak tribun stadion saat PMU main. Itu K-Conk. Bukan yang lain”Kata Unsi,dedengkot K-Conk Tahanan 14 Pamekasan. Menurut Unsi, apa yang dilakukan K-Conk dan AQ semata-mata demi kemajuan sepakbola Madura secara umum.
Kehebohan di kalangan supporter PMU ini berawal, setelah adanya isu kontroversial di dunia maya. Isu itu mengenai akan adanya perombakan manajemen PMU secara besar-besaran pasca Pemilukada Pamekasan yang digelar tanggal 09 Januari 2013 hari rabu kemarin .
Isu tersebut muncul setelah sebuah akun facebook atas nama Ultras Mekkasent, mengeluarkan statement bahwa pasangan calon ASRI berjanji akan mengganti Manager PMU Achsanul Qasasi (AQ). Bukan itu saja, nama PMU pun akan diubah kembali menjadi Persepam saja tanpa embel-embel Madura United. Menurut akun tersebut, janji paslon ASRI ini dilontarkan kepada Taretan Mania, supporter PMU yang berbasis di Pamekasan. (mad)