MASIH DALAM TAHAP RENOVASI / UNDER CONTRUCTION

Jembatan Suramadu

Salah satu icon Surabaya dan Madura

Bundaran HI Jakarta Indonesia

Salah satu icon kota Jakarta

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 19 Juni 2011

Madura....Berbanggalah! KRI Celurit - 641, Menjadi Nama Kapal Perang TNI AL Yang Baru.


Darah Madura - Celurit, senjata khas Madura dipakai sebagai salah satu nama Kapal Perang Indonesia (KRI) TNI AL. Saat pertama mendengar nama ini, saya kaget juga sih. Karena biasanya nama KRI lebih diidentikkan dengan nama pahlawan atau nama pulau tertentu di Indonesia. Apalagi saya sebagai orang Madura, tentu senang sekaligus bangga.


Adalah perusahaan galangan kapal PT Palindo Marine Industri di Batam memproduksi kapal perang Indonesia yang akan digunakan TNI AL dalam mengamankan perairan laut Indonesia.

"Indonesia patut berbangga karena memiliki putra putri yang mampu membuat kapal perang," kata Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro saat meninjau pembuatan kapal perang (jumat, 10/06/2011).
Menhan Purnomo mengatakan pembuatan kapal perang yang diberi nama KRI Celurit-641 itu merupakan terobosan baru mulai 2011 ini yang membanggakan dari industri galangan kapal di Batam. KRI Celurit-641 yang merupakan buatan lulusan Institut Teknologi Surabaya (ITS) itu dilengkapi dengan sistem persenjataan modern berupa Sensor Weapon Control (Sewaco), Meriam caliber 30 MM 6 laras sebagai Close In Weapon System (CIWS) serta peluru kendali.

Diperkirakan kapal itu mampu berlayar dengan kecepatan 30 knot dan menembakkan rudal C-705 hingga ratusan meter jauhnya. Kapal dengan teknologi tinggi itu memiliki spesifikasi panjang 44 meter, lebar 8 meter, tinggi 3,4 meter dan sistem propulasi fixed propeller 5 daun.

Menurut Purnomo, kontsruksi KRI Celurit cocok mengarungi wilayah NKRI yang dikelilingi pulau-pulau kecil. Desain dan teknologi yang dimiliki kapal diharapkan mampu membantu tugas TNI AL mengamankan NKRI dari segala ancaman di laut.
Di tempat yang sama, Panglima Komando Armada Kawasan Barat (Pangkoarmabar) Laksamana Muda TNI Marsetio mengatakan KRI Celurit-461 akan memberikan dampak psikologis positif bagi jajaran TNI AL karena Indonesia mampu membuat kapal perang canggih dan cepat.

"Kapal ini memiliki teknologi yang tidak kalah bagusnya dari kapal-kapal buatan negara lain. Indonesia patut berbangga karena mampu memproduksi kapal perang sendiri," kata Marsetio.

Kapal pertama yang diproduksi PT Palindo Marine dinamakan KRI Celurit, mengambil filosofi senjata tradisional Madura.

Dari bentuknya yang menyerupai melengkung seperti tanda tanya, memiliki arti orang Madura tidak pernah puas akan fenomena yang ada dan ulet juga semangat dalam mempertahankan harga diri. Diharapkan awak KRI Celurit pun memiliki jiwa dan semangat yang sama dengan arti celurit dari bentuknya.

Awak KRI Clurit juga diharapkan bijaksana dalam menggunakan senjata, sesuai dengan filosofi celurit yang tajam di bagian tengah, yang artinya penggunaannya merupakan jalan terakhir dari persoalan mempertahankan harga diri dan agama.

Filosofi ini yang ditanamkan dalam KRI Celurit, dengan harapan semangat tempur membela harga diri bangsa dan negara akan tetap tertanam terutama bagi seluruh personil TNI AL dan khususnya awak/ kru KRI Celurit - 641. Well done job, soldier! (Mad Topek)

Sumber data: Kantor Berita Antara

Madura Bakal Kembali Punya Kereta Api?


Darah Madura - Jalur kereta api (KA) di Madura resmi ditutup pada tahun 1987. Saat itu aku masih umur 7 tahun. Tapi terus terang belum pernah merasakan naik KA di Madura. Aku baru tahu rasanya naik KA saat kuliah di Jawa. ini pula yang menjadi bahan ledekan teman2 kuliah ku karena baru pertama kali naik KA! Hehehe

(KLIK DISINI Sejarah Kereta Api di Madura Beserta Album Foto KA Madura Tempo Doeloe!)

Setelah 24 tahun dan semua bekas stasiun KA di Madura nyaris gak ada lagi. Stasiun KA di Pamekasan yang memiliki kompleks stasiun paling besar dibandingkan 3 kabupaten lain di Madura, kini sudah beralih fungsi menjadi taman bermain, pasar rakyat, serta beberapa resto mini bagi wisata kuliner ikan bakar. Jaringan rel KA pun sudah mulai hilang. Baik karena tertutupi tanah, hilang dicuri orang hingga sudah ditempati bangunan warga sekitar.

Eh, di tahun 2011 ini sinyal KA bakal kembali diluncurkan di Madura mulai menguat. PT Kereta Api Indonesia (KAI) Wilayah Madura berniat mengaktifkan jalur KA dari Bangkalan (Madura Barat) hingga Sumenep (Madura Timur) setelah 2 tahun diresmikannya Jembatan Suramadu yang menghubungkan Pulau Madura - Pulau Jawa tersebut.

Upaya ini diharapkan dapat mereduksi peningkatan volume kendaraan di jalan arteri Madura (terutama jalur tengah) pasca Suramadu. Harus diakui, keberadaan Suramadu memang menyebabkan peningkatan luar biasa volume lalu lintas yang menyusuri jalanan di Madura.

Namun kiranya butuh banyak pertimbangan sebelum ide ini diwujudkan.

Pertama, singkronisasi antara moda angkutan KA dengan angkutan darat lain (MPU dan bus). Harus diingat, penutupan KA di Madura tahun 1987 dikarenakan KA kurang diminati. Saat itu warga lebih memilih angkutan lain yakni bus dan MPU. Bukan hanya masalah antusias warga apakah mau naik KA lagi atau tetap memilih bus/ MPU. Tapi juga harus memikirkan keberadaan ratusan MPU.

Kasus beberapa kali aksi demo dan penghadangan bus AKAS oleh para sopir, kernet dan pemilik MPU adalah bukti. Ketika Suramadu rampung, warga Madura lebih memilih lewat Suramadu tidak lewat Pelabuhan Kamal - Bangkalan lagi. Hal ini kemudian dimanfaatkan oleh para kru bus tersebut untuk mengangkut penumpang warga Madura lewat Suramadu. Otomatis kemudian mengurangi pemasukan bagu kru MPU. Timbullah aksi demo kru MPU. Nah, bagaimana jadinya nasib MPU kalau KA juga terealisasi?



Sekali lagi, jika KA terealisasi, maka akan mengurangi pemasukan bagi warga para pemilik MPU. Bila ini tidak dipikirkan sejak awal, konflik terbuka akan terjadi antara para pemilik MPU dengan PT KAI sendiri. Artinya, keberadaan KA tersebut jangan sampai mematikan moda transportasi lain yang sudah ada.
Bekas Jembatan Rel KA yang Masih Ada di Wilayah Kab Sampang
Bekas Jalur Rel KA di Wilayah Kab Sampang
Kedua, Persoalan jalur/ jaringan rel. Seperti yang saya bilang diatas, jaringan rel KA yang dulu pernah ada dari Bangkalan - Sumenep nyaris sudah banyak yang hilang (hal ini jika PT KAI tetap mau memakai jalur lama). Namun masalah ini bisa diselesaikan karena status jaringan/ jalur bekas rel tersebut adalah tanah milik negara. Artinya, pemerintah cukup memberikan ganti rugi bangunan secara layak.

Tentu hal yang harus dilakukan adalah sosialisasi secara masif bagi masyarakat Madura khusunya warga di sekitar bekas jalur rel KA yang lama tersebut. Terutama memberikan pemahaman akan arti penting moda angkutan KA bagi penunjang pengembangan Madura pasca Suramadu. Jika sosialisasi gagal, maka sepertinya resistensi akan sangat besar dari warga di sekitar bekas jaringan rel KA.

Harus dipahami kultur warga lokal, memberikan pengertian secara tepat itu penting guna memudahkan terealisasinya KA di MAdura lagi.

Ketiga, Pemerintah butuh investasi besar! Membuka kembali jaringan rel KA di Madura sama halnya dengan membuat jaringan KA baru! Butuh dana besar. Jaringan rel lama sudah tidak mungkin dipakai. Stasiun lama sudah tidah ada. Semua perangkat jaringan KA di Madura harus dibangun dari nol. Artinya, dana yang besar harus dipersiapkan. Belum lagi masalah ganti rugi pada persoalan poin kedua diatas.

Nah, sanggupkah PT KAI menyediakan dana investasi sedemikian besar tersebut? Atau perlu menggandeng 4 Pemkab di Madura guna mendanai investasi ini? Hmmm....sepertinya bakal berliku perjalanan untuk mengembalikan KA di Madura lagi. (Mad Topek)

Senin, 13 Juni 2011

Bantulah Kami

MOHON BANTUANYA UNTUK SEMUA PARA BLOGGER LUAR/DALAM NEGRI UNTUK SEKIRANYA MEMPROMOSIKAN SITUS INI SUPAYA TERCIPTANYA RADIO SHOLAWAT INDONESIA INI TIDAK SIA-SIA.

KRITIK DAN SARAN SANGAT KAMI BUTUHKAN DARI ANDA SEMUA

Sabtu, 11 Juni 2011

Program Acara

Senin
- jam 21.00-23.00 Wib. Sholawat Maniac
- jam 23.00-1.00 Wib. Kajian Islami Senin

Selasa
-jam 21.00-22.00 Wib. Murottal Al-Quran
-jam 22.00-23.00 Wib. Sholawatku
-jam 23.00-1.00 Wib. Kajian Islami Selasa

Rabu
-jam 21.00-23.00 Wib. ReMOU (Request Music from You )
-jam 23.00-1.00 Wib. Gema Sholawat

Kamis
-jam 21.00-23.00 Wib. Indiahe
-jam 23.00-1.00Wib. IndoHits

Jum'at
-jam 21.00-22.00 Wib. Murottal Al-Quran
-jam 22.00-24.00 Wib. Kajian Islami Jumat
-jam 24.00-1.00 Wib. Sholawat Lovers

Sabtu
-jam 21.00-22.00 Wib. Dangduters
-jam 22.00-24.00 ReMOU (Request Music from You )
-jam 24.00-1.00 Wib. Sholawat Lovers

Minggu
-jam 21.00-23.00 Wib. Gado-Gado Music
-jam 23.00-1.00 Wib. Music Religi By Request

*Waktu & Acara bisa berubah sewaktu-waktu
*Acara mulai efektif setelah banyaknya listener. Mohon bantuanya untuk menigkatkan listener kami.

Jumat, 10 Juni 2011

Playlist Aswajah Radio

Bosen dengerin via web

mauuuu dengerin Aswajah Radio di Playlist
Winamp, iTunes, Windows Media, Realplayer kesayangan anda.

klik link di bawah ini aja

ASWAJAH RADIO

SEMOGA BERMANFAAT UNTUK KITA BANGSA DAN NEGARA. AMIIIIN...