MASIH DALAM TAHAP RENOVASI / UNDER CONTRUCTION

Jembatan Suramadu

Salah satu icon Surabaya dan Madura

Bundaran HI Jakarta Indonesia

Salah satu icon kota Jakarta

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 31 Mei 2013

THE BOYS ARE BACK (PBR) vs LASKAR SAPE KERAP (P-MU)

NEXT MATCH !!!

THE BOYS ARE BACK (PBR) vs LASKAR SAPE KERAP (P-MU)
Sabtu, 1 Juni 2013
Pukul 19.00 WIB
Live @ANTV


KLASEMEN SEMENTARA ISL :

No. // Klub // Main // Menang // Seri // Kalah // GD // Poin
1. PERSIPURA // 21 // 15 // 6 // 0 // 45-8 // 51
2. AREMA INDONESIA // 21 // 13 // 3 // 5 // 42-18 // 42
3. SRIWIJAYA FC // 21 // 13 // 3 // 5 // 36-29 // 42
4. PERSIB // 20 // 12 // 5 // 3 // 45-26 // 41
5. MITRA KUKAR // 20 // 11 // 3 // 6 // 35-32 // 36
6. BARITO PUTERA // 21 // 10 // 4 // 7 // 37-28 // 34
7. PERSIRAM // 21 // 6 // 9 // 6 // 28-24 // 27
8. PERSISAM // 20 // 6 // 8 // 6 // 25-26 // 26
9. PERSIBA BALIKPAPAN // 21 // 6 // 7 // 8 // 23-27 // 25
10. PERSELA // 21 // 6 // 6 // 9 // 29-29 // 24
11. PERSIWA // 21 // 7 // 3 // 11 // 25-32 // 24
12. GRESIK UNITED // 21 // 6 // 6 // 9 // 23-31 // 24
13. PELITA BANDUNG RAYA // 21 // 5 // 8 // 8 // 25-31 // 23
14. PERSIJA // 21 // 6 // 4 // 11 // 21-30 // 22
15. PERSEPAM MU // 21 // 5 // 7 // 9 // 22-34 // 22
16. PERSIDAFON // 21 // 4 // 5 // 12 // 22-37 // 17
17. PERSITA // 20 // 3 // 8 // 9 // 16-3 // 17
18. PSPS // 21 // 3 // 5 // 13 // 18-44 // 14




Jumat, 24 Mei 2013

Persebaya 1927 Terancam Bubar?

13693557591303130751
Persebaya 1927


Perjalanan Persebaya 1927 dimusim kompetisi IPL 2013 memang terjal, konflik ditingkat manajemen klub hingga ditinggal CEO Gede Widiade bagaimanapun memberikan dampak yang secara langsung berpengaruh kepada kondisi finansial klub yang berujung kepada terlambatnya pembayaran gaji.
Kondisi ini semakin bertambah pelik dengan permasalahan gaji yang ternyata belum dibayar penuh oleh manajemen klub untuk Bulan April’13 dan untuk bulan Mei’13 inipun dalam kondisi yang hampir sama.
Bagaimanapun hak dan pemain Persebaya 1927 tetap harus diutamakan, karena jaminan untuk pembayaran gaji, bonus dan sebagainya akan membuat para pemain dapat bermain lepas disisa musim kompetisi IPL 2013.


Kondisi Persebaya 1927 yang terancam tidak lolos ke Liga Penyatuan musim depan karena dianggap bermasalah “Dualisme” secara tidak langsung juga semakin memperberat langkah Tim “Bajul Ijo” dalam melakukan usaha pencarian dana walaupun Persebaya 1927 masuk empat besar diakhir musim.
Dan ditengah kondisi yang tidak pasti terkait dengan pembayaran gaji, akhirnya para pemain Persebaya 1927 sepertinya mulai sampai pada titik jenuh dengan janji manajemen Persebaya 1927 untuk menyelesaikan permasalahan mereka.

Berdasarkan informasi yang didapat dari media online beritajatim.com, para pemain Persebaya 1927 mengancam akan hengkang apabila jaminan terhadap kelangsungan mereka di Persebaya 1927 tidak mendapat respon dari manajemen.

“Kami ingin meminta kejelasan dan jaminan soal nasib kami di Persebaya,” terang salah satu pemain

Apalagi dalam berita di media online lainnya, gelandang andalan Persebaya 1927 M Taufik pun sudah mulai mengucapkan salam perpisahan dengan Persebaya 1927 walau tidak diketahui akan kemana dia setelah ini, begitupun Fernando Soler yang masih setia dengan Persebaya 1927 walaupun ada pinangan dari klub ISL karena masih berharap manajemen menyelesaikan masalah gajinya.

Apapaun yang terjadi saya hanya berharap, semoga Pak Saleh Mukadar dapat bergerak cepat dan memberikan bukti konkrit kepada para pemain Persebaya 1927 tentang kepastian nasib mereka di Persebaya 1927 serta juga kelangsungan Persebaya 1927 di kompetisi IPL 2013 dan kedepannya nanti.
Dengan kondisi ini, patut ditunggu laga Persebaya 1927 melawan Persibo Bojonegoro (26/05) dalam lanjutan kompetisi IPL terkait dengan permasalahan yang menimpa para pemain sekarang ini.

Good luck untuk manajemen Persebaya 1927 dan untuk para pemain tetap semangat dalam memperjuangkan hak kalian, serta untuk sedulur bonek ayo terus kawal janji-janji manajemen kepada para pemain agar mereka mendapatkan hak-nya.

Salam sepakbola nasional,

Fast & Furious 6: Camilan Aneka Rasa ala Hollywood

Ketika Agen DSS Luke Hobbs (Dwayne “The Rock” Johnson) dihadapkan pada kasus perampokan di Moscow yang dilakukan oleh para penjahat dengan kemahiran mengemudikan mobil dalam kecepatan tinggi, dia menyadari bahwa untuk mengungkap kasus semacam itu diperlukan orang-orang dengan kemampuan setara. Bagi Hobbs, serigala hanya dapat dikalahkan oleh serigala. Itulah alasannya mengapa dia segera menghubungi Dominic Toretto (Vien Diesel) dan kawan-kawan untuk meminta bantuan.

Walaupun Toretto  dulu pernah merepotkan Hobbs dalam kasus perampokan besar di Rio De Janeiro (Fast & Furious 5), agen pemerintah AS tersebut menganggap Toretto dan kawan-kawan setimnya sebagai aset yang dapat membantu tugas-tugasnya. Akhirnya Hobbs pun benar-benar pergi menemui Toretto yang tengah mengasingkan diri.

Pada mulanya, Toretto merasa enggan menerima misi yang ditawarkan oleh agen Diplomatic Security Service itu. Tetapi ketika Hobbs menunjukkan data-data intelijen bahwa Leticia “Letty” Ortiz masih hidup dan diduga kuat menjadi anggota kelompok yang sedang diburu, Toretto akhirnya memutuskan untuk menerima tawaran Hobbs. Apalagi, agen plontos itu juga menawarkan pengampunan dari segala dakwaan dan bebas kembali ke AS jika misinya berhasil. Untuk menjalankan misi itu, Toretto segera mengontak kawan-kawan setimnya. Mulai dari Brian O’Conner (Paul Walker) yang merupakan partner utama sekaligus saudara iparnya hingga jagoan yang gemar melucu, yakni Roman Pearce (Tyrese Gibson).

1369381843834879209
Source : hdwallpapers.in

Tak lama setelah tim Toretto dikumpulkan, para buronan yang dipimpin oleh Owen Shaw (Luke Evans) berhasil diketahui lokasinya. Namun ternyata mereka bukan lawan yang mudah ditaklukkan bagi Toretto, O’ Conner dan kawan-kawannya. Owen yang mantan anggota pasukan khusus dan memiliki keahlian pertempuran dengan kendaraan berkecepatan tinggi serta didukung oleh sederetan jagoan benar-benar tak mudah dikalahkan.

Dengan teknik penyesatan dan kemampuan demolisi, Owen yang sudah terkepung malah bisa melumpuhkan polisi-polisi pengepungnya. Mobil Owen yang berpenampilan ala mobil formula dan dikenal dengan sebutan “flip car” bisa membalikkan mobil-mobil polisi pengejarnya. Kawan-kawan Toretto juga dibuat keteteran ketika kejar-kejaran di jalanan London melawan anak buah Owen seperti Jah yang diperankan aktor sekaligus atlet Judo asal Palembang, Joe Taslim.

Adu cerdik antara Toretto melawan Owen berlangsung dalam tempo ketegangan yang lumayan terjaga rapi di sepanjang film. Dari mulai awal hingga akhir, alur cerita film ini sebagai film aksi tidak mengalami kedodoran sehingga tidak membosankan atau membuat penonton tertidur. Apalagi film-film ini dibumbui pula oleh humor-humor segar yang dilontarkan oleh Roman Pearce. Penampilan Roman Pearce yang penuh humor  berhasil diperankan secara pas oleh Tyrese Gibson dan seolah mengimbangi penokohan Luke Hobbs (the Rock) yang tampil bak polisi berdarah dingin.

Bagi penonton Indonesia, kemampuan Joe Taslim sebagai atlet bela diri cukup menarik perhatian. Pada saat adegan perkelahian antara Jah melawan tiga orang polisi Inggris, atraksi bela diri yang ditampilkan sangat meyakinkan. Selain itu, Joe kembali menunjukkan kemampuan aksi bela dirinya dalam adegan ketika Jah mengalahkan Han (Sung Kang) dan Roman yang mengeroyoknya di Stasiun Waterloo dengan tangan kosong.

Penampilan Michele Rodriguez sebagai Letty dalam film ini juga semakin mengokohkan bintang berdarah Latin ini sebagai perempuan yang tampil kuat, mandiri dan bisa mengatasi masalah-masalah yang dihadapinya. Para pembaca tentu ingat peran dia dalam film SWAT. Tetapi adegan perkelahiannya melawan Riley (Gina Carano) dalam film Fast & Furious 6 sungguh mengokohkan kemampuannya dalam melakukan adegan keras.

Daya tarik film ini tentu tidak bisa dipisahkan juga dari akting Vin Diesel yang juga merangkap sebagai produsernya. Perannya sebagai Dominic Toretto tidak dapat disangkal lagi semakin mengukuhkan namanya sebagai salah satu “action hero” dalam dunia perfilman Hollywood. Penampilan Vin Diesel yang lebih “membumi” dibandingkan tokoh seperti James Bond juga membuat Fast & Furious memiliki logika penokohan yang lebih mudah diterima banyak orang..

Akhir Fast & Furious 6 memang sudah bisa ditebak. Nasib tokoh antagonis, sudah bisa diramalkan sejak awal dalam film ini. Tetapi Justin Lin sebagai sang sutradara sungguh pandai meramu adegan-adegan dalam film sehingga bisa membuat mata penonton terus terfokus pada layar bioskop.  Adegan paling menegangkan dalam film ini tentu ketika Owen akhirnya harus berhadapan dengan Toretto di dalam pesawat angkut militer. Selain itu, adegan pada saat kawan-kawan Toretto mencoba menahan laju pesawat terbang besar dengan mobil-mobil mereka juga penuh ketagangan yang mempesona.

Jika kita umpamakan sebuah film sebagai camilan atau makanan ringan, Justin Lin berhasil menciptakan camilan aneka rasa dalam wujud film Fast & Furious 6 ini. Pertama, dia menggabungkan genre film kebut-kebutan mobil dengan genre film perampokan besar-besaran yang disertai adegan ledakan-ledakan. Apalagi sasaran perampokan gerombolan Owen dalam film ini ternyata adalah komponen peralatan militer yang canggih. Adegan ketika Jah (Joe Taslim) mengemudikan tank dan melindas banyak mobil di jalan raya juga sangat memukau.

Kedua, Fast & Furious 6 menampilkan bintang film dari berbagai negara. Ada yang berasal dari Inggris (Luke Evans), AS (Vien Diesel dkk), Spanyol (elsa Pataky) dan tentu Joe Taslim dari Indonesia.
Ketiga,  Fast & Furious 6 menampilkan berbagai jenis mobil, seperti Dodge Chalenger SRT8 dan Dodge Charger Daytona yang dikemudikan oleh Toretto. Ada juga Nissan GT-R dan Ford Escort Mark yang menjadi pegangan O’Conner. Sedangkan Letty Ortiz yang sempat adu balap dengan Toretto mengemudikan Jensen Interceptor dalam film ini. Paling unik tentu mobil yang dikemudikan oleh Hobbs, yakni mobil lapis baja Gurkha bikinan Terradyne Armored Vehicle inc.

Dibandingkan dengan film-film bertema berat, Fast & Furious 6 benar-benar sangat menghibur. Tak ada pesan-pesan yang berat dalam film ini. Anggaplah karya Justin Lin ini sebagai camilan aneka rasa yang enak dimakan. Meskipun demikian, film ini tidak bisa disebut sebagai film murahan. Sebagai suatu karya seni, Fast & Furious 6 merupakan produk kreativitas dan skill perfilman yang patut diacungi jempol.

Jumat, 26 April 2013

Danau Sunter, Oase di Tengah Jakarta

Di Tulis Oleh : HERU LEGOWO

Seorang yang suka sesuatu hal yang baru, yang menantang fisik, kecerdasan dan yang penting segala sesuatu yang membuatnya merenung! Oleh karenanya, dia kerap melakukan pekerjaan atau perjalanan yang tidak biasa. Hal-hal baru dan tempat-tempat baru selalu mengusik keinginan-tahuannya. Dia akan melakukan apa saja untuk dapat mengerti dan memahaminya, kemudian berusaha menuliskan pengalamannya; untuk sekedar berbagi. Semoga bermanfaat …
Ditengah hiruk-pikuk Jakarta yang serba terburu-buru dan cepat, kita membutuhkan sesuatu yang menurunkan tensi dan membuat sejuk perasaan dan hati. Suatu pemandangan yang bernuansa hijau, teduh dan menyejukkan sangat dibutuhkan warga Jakarta.
Dan beruntunglah masih ada Danau Sunter di Jakarta Utara. Ada dua buah di sini. Danau Sunter 1 yang lebih kecil dan Danau Sunter 2 yang lebih besar. Danau Sunter 2 yang terletak di sebelah timur, lebih luas. Danau ini menjadi ajang latihan dayung dan ski para atlit. Di tepinya selain banyak warung yang menjajakan makanan, ada sebuah hotel yang anggun berdiri, Sun Lake Hotel.
13338631351611949735
Sun Lake Hotel di Danau Sunter 2

Di sebuah pagi seperti biasanya saya melewati Danau Sunter. Tidak seperti biasanya, kali ini saya sengaja turun di Danau Sunter 1, untuk sekedar menikmati keindahannya yang jarang terekspose ke media. Saya ambil beberapa foto, terus duduk ditepi danau. Danau Sunter 1 ini agak sedikit kotor. Hanya saja, sekarang sudah ada pembersihan yang teratur sehingga tidak lagi kumuh seperti dulu. Akhirnya coklat kehijauan, mungkin karena ganggang yang menyelimuti permukaannya.
13337099291704876340
Suatu pagi yang lengang dan teduh

Di seberang jalan, perumahan mewah berderet sepanjang jalan. Pintunya lebih sering tertutup rapat, dan tampak jarang terbuka. Di pagi hari ini belum banyak mobil yang lewat. Jadi terasa damai berada di tepi danau, dipinggir jalan yang beraspal mulus. Disamping saya ada seorang setengah baya yang sedang asyik menebar jala. Saya memperhatikan, sejak tadi belum ada se ekor pun yang ‘nyakut dijalanya.
Pak Nurdin lahir 52 tahun yang lalu, di desa di tepi Danau Sunter. Sambil Pak Nurdin menunggu jalanya, saya menemani dia duduk dan ngobrol. Menurut Pak Nurdin, wilayah ini dulunya sawah sampai ke Tanjung Priuk di sana. Jadi tadinya tidak ada Danau Sunter. Danau ini berarti buatan manusia. Para pekerja Proyek Sunter Podomoro, mengeruk tanah untuk menimbun sawah, yang kemudian menjadi kompleks perumahan Sunter.

13337069841386625472
Pulo kecil yang dipercayai oleh pak Nurdin angker

Saya menunjuk pulau kecil di tengah danau, bayangannya di air membentuk komposisi yang indah. Saya memotretnya. Terus sambil menunjuk pulau kecil tadi, saya menoleh ke Pak Nurdin. Dan tanpa diminta Pak Nurdin menjelaskan. “Oh, itu angker mas. Dozer pun dulu nggak bisa mengangkat tanah yang ada disitu!” Oh begitu tokh? Pak Nurdin bercerita panjang tentang masa lalunya.
Dulu waktu kecil dia mencari ikan disitu. Katanya dulu kalau mau, hanya butuh waktu sebentar saja dan bisa mendapat ikan banyak. Ikan berlimpah pada waktu dia kecil. Dia hanya perlu mencari dengan kedua tangannya. Tetapi sekarang dengan menebar jala pun, tidak ada se ekor pun yang tersangkut. Maklum terentang jarak selama lebih dari setengah abad …
13337078491389520847
Pintu Air

Danau Sunter memberi keindahan dan keteduhan tersendiri. Saya jadi ingat ketika dulu terkesan dengan kota Canberra, ibukota Australia. Dimana di sisi kiri kanan jalan utama, ada danau yang airnya bersih dan melimpah. Memberi keindahan yang khas. Dan sopir disebelah saya menjelaskan dengan nada bangga : “This is a man-made lake!” Oh, jadi danau buatan manusia tokh? Kemudian sopir taksi itu berbaik hati, menunjukkan tempat dimana Canberra membendung sungai dan menggenangkan airnya sehingga membentuk danau. Ternyata mirip dengan Danau Sunter, buatan manusia juga.
13337134861769110487
Pak Nurdin sabar menunggu jala-nya


Yang terasa sangat berbeda dengan danau buatan di Canberra, adalah di seberang Danau Sunter, deretan perumahan kumuh menempel di bibir danau! Dan sampah berserakan ditepinya, menggenangi sepanjang pinggiran danau. Barangkali himbauan dan ajakan untuk menjadikan Danau Sunter bersih perlu terus didengungkan dan membangun kesadaran warga setempat. Dan kita bersama berusaha menjaga dan menjadikan Danau Sunter sebagai wilayah rekreasi wisata, yang murah meriah.
Masalahnya sekarang, bagaimana menjaga agar Danau Sunter ini tetap bersih, indah, dan sejuk memberikan kontribusi, agar menjadi salah satu keindahan ditengah kota Jakarta?
1333706226907379533
Keren juga ternyata ada yang indah di tengah kota Jakarta


Jakarta membutuhkan ruang bebas untuk publik. Dan jumlahnya sangat sedikit. Untunglah di pusat ada Lapangan Monas, yang sekarang menjadi pusat rekreasi yang murah meriah. Monas menjadi tempat masyarakat metropolitan mingle dan mencari udara bersih, diantara semburan asap knalpot jalanan kota Jakarta yang tidak pernah berhenti.
13338646862113384380
Danau Sunter-2 menjadi alternatif rekreasi yang murah meriah

Danau Sunter memberi pilihan untuk itu. Sekarang tinggal terpulang kepada kita. Bagaimana kita memelihara dan menjaganya, dengan penuh tanggung-jawab. Setuju?
Setelah beberapa lama menikmati situasi ini, saya beringsut pergi dan permisi kepada Pak Nurdin yang masih setia menunggui jala-nya. Mudah-mudahan beliau mendapatkan banyak ikan pagi hari ini.

Jumat, 19 April 2013

Album Yassir lana - Tombo Ati

Album Sholawat ini merupakan kiriman dari sahabat kita Syarif Hyeda 
Nama Group : TOMBO ATI 
Lokasi : Temanggung, Jawa Tengah 
Tahun Terbit : 2001 
Rating popularitas : Bagus 

link ini di bagikan oleh beliau, ini adalah hasil karya Tombo Ati group asli Temanggung...lagunya paling populer pada masa itu dikalangan Temanggung dan sekitarnya...Lagu andalannya pada album ini adalah Yasir Lana...

Kami sendiri juga menyukainya.. selamat menikamati lantunan dari Temanggung.

01. Yassirlanal
02. Ya Ilahal ALamin
03. Sholli Ya Robbi
04. Ya Muhaimin
05. Ya Robbi Bil Musthofa
06. Sholli Dzal Jalali
07. Ya Khitamal Anbiya
08. Ayyu Dzikro
 
Sumber Copas